Cara Lengkap Bermain Congklak Beserta Ketentuannya

Cara Bermain Congklak – Congklak, begitulah orang di daerah jawa barat menyebut permainan tradisional yang satu ini. Permainan ini memang sudah populer di seluruh Nusantara. Jika orang sunda menyebutnya dengan congklak.
Maka orang jawa menyebutnya dengan nama dakon. Bahkan permainan congklak atau dakon ini sudah tersebar hampir di semua negara asia tenggara.
Seperti halnya di Thailand, congklak di sebut dengan Tungkayon, sedangkan di Filipina disebut dengan Sungka.
Untuk permainan congklak sendiri ada 2 bahan utama yaitu papan congklak yang kita gunakan untuk permainan ini dan ada butiran-butiran congklak.
Papan congklak sendiri mempunya bentuk yang panjang dan terdapat lubang-lubang yang fungsinya untuk menampung butiran-butiran congklak.
Untuk bermain Congklak kita membutuhkan 2 orang pemain dalam permainan tradisional ini, serta posisi pemain saling berhadapan seperti halnya sedang bermain catur.
Untuk bermain permainan congklak pertama kita harus memasukkan butiran-butiran congklak ke dalam kampung (lubang lumbung ke 7) di isi dengan sama setiap lubangnya (rumah).
Cara bermain congklak adalah dengan pemain memainkannya dengan serentak, dari kedua pemain bisa mengambil butiran biji serta memasukkanya satu-satu ke dalam tiap-tiap lubang (kampung) menuju lubang yang paling besar(rumah) dengan putaran searah jarum jam.
Jika ada pemain yang berhenti pada lubang yang kosong, tidak ada bijinya, maka pemain itu dinyatakan mati.
Ketentuan dan Cara Bermain Congklak
1. Untuk bermain congklak kedua pemain saling berhadapan, cara memulai permainannya dilakukan secara serentak. Cara bermain congklak dengan memasukkan butir congklak ke kampung masing-masing dan berjalan searah dengan jarum jam.
2. Permainan terus dilanjutkan sampai butir yang terakhir yang ada di tangan masuk ke dalam kampung sendiri atau lawan, jika sudah begitu pemain sebaiknya berhenti.
3. Kemudian lawan mengambil giliran dan melanjutkan hingga butirnya mati. Umpanya jika buah yang terakhir jatuh pada rumah sendiri, maka pemain dapat melanjutkan permainan dengan cara mengambil butir yang ada sebanyak-banyaknya dikampung sendiri.
Sebaliknya jika butir berhenti di kampung lawan maka permainan kita sudah sampai disini saja.
4. Setelah berakhir ronde pertama, setiap pemain mengisi rumahnya dengan butir yang ada di kakmpungnya, jika rumahnya tidak terisi maka itu di anggap terbakar.
Rumah itu tidak bisa di isi pada ronde ini dan ronde selanjutnya sampai pihak lawan mengakui kekalahan.
5. Diakhir ini adalah penentuan, butir congklak dari rumah masing-masing di hitung. Pemanang adalah pemain yang memiliki butir paling banyak.
Jika jumlah butir kita dengan lawan sama, maka yang dihitung adalah rumah yang terbakar yang paling banyak itu adalah yang kalah.
Permainan congklak ini sangat bagus jika kita gunakan untuk mengasah dan melatih daya berpikir serta nalar sang anak. Dengan adanya permainan tradisional ini, skill ataupun kemampuan berpikir anak dapat berkembang dengan cepat karena anak-anak bersaing untuk mendapatkan kemenangan dengan strategi.
Anak-anak haruslah mempunyai strategi untuk bisa memaksimalkan peluang yang ada sehingga mereka bisa mendapatkan biji dari lawan. Secara tidak langsung.
Permainan tradisional yang hampir punah ini dianggap dapat melatih jiwa wirausaha anak karena hal ini ada kaitannya dengan kemampuan anak untuk menentukan untung ataupun rugi saat memilih butiran biji yang akan mereka jalankan.
Permainan congklak ini tidak ada salahnya jika kita ajarkan untuk anak-anak usia TK ataupun SD. Kita bisa memberi pelajaran berhitung dengan cara yang menyenangkan dan juga ikut andil dalam melestarikan budaya Indonesia yang hampir punah ini.
Selain itu, kita juga bisa membantu menumbuhkan jiwa wirausaha yang terdapat dalam diri anak yaitu dengan cara mengenalkan untung serta rugi sejak dini. Jika ingin lebih hebat dalam masalah berhitung serta berdagang.
Demikian tadi pembahasan kita menganai bagaimana cara bermain congklak. Baca juga artikel saya mengenai permainan tradisional jawa tengah, semoga bermanfaat dan semoga kita bisa melestarikan permainan tradisional.